Mobile Legend Profesional League merupakan salah satu turnamen esport terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Moonton. Tepat di Minggu 04 Oktober 2020, match ketiga antara RRQ Hoshi VS Evos Legend menjadi laga penutup Regular Season MPL ID Season 6. Regular season yang telah berlangsung selama 8 minggu ini menyuguhkan permainan yang seru dan menarik dari masing-masing tim yang terdiri dari
- Aura Esports,
- Alter Ego e-Sports,
- Bigetron Esports,
- Evos Legend,
- Geek Fam Id,
- Genflix Aerowolf,
- Onic Esports dan
- RRQ Hoshi.
Semua tim yang bertanding telah melakukan strategi masing-masing dan berjuang sebaik mungkin agar bisa memberikan hasil yang maksimal, akan tetapi pada akhirnya hanya 6 tim dengan posisi teratas saja yang akan melaju ke tahap selanjutnya yaitu Play Off MPL ID Season 6 yang akan diselenggarakan selama 3 hari terhitung mulai dari tanggal 16 – 18 Oktober 2020.
Posisi pertama diraih oleh tim Alter Ego yang berhasil memuncaki klasemen regular season MPL ID Season 6 dengan
rincian 24 kali menang dan hanya 10 kali kalah dengan agregat poin
sebesar +14. Tidak mengherankan jika Alter Ego berhasil memuncaki klasemen kali
ini, tim yang menjadikan Celiboy sebagai midlaner ditambah lagi dengan debut
perdanya Udil di tim ini memberikan impact yang cukup bagus, hal ini
terlihat dari performa permainan mereka yang konsisten dari minggu ke
minggu, terbukti mereka mampu mengalahkan tim-tim kuat seperti Onic, BTR, Evos dan sebagainya.
Di Posisi kedua disusul oleh RRQ Hoshi, sang juara bertahan. RRQ Hoshi berhasil mengumpulkan 22 kali kemenangan dan 11 kekalahan dengan agregat poin sebesar +11. Walaupun jika kita telisik beberapa minggu ke belakang sempat ada "drama" yang terjadi di tim RRQ Hoshi, namun hal tersebut tidak terlalu berdampak terhadap performa mereka.
Di Posisi ketiga ada tim Onic E-Sport atau dikenal sebagai landak kuning. Tim yang pada awalnya digadang-gadang akan memuncaki klasemen MPL ID Season 6 ini harus berpuas diri berada di posisi ketiga dengan mengumpulkan kemenganan sebanyak 21 kali dan 12 kali kekalahan dengan demikian agregat poin tim ini adalah sebesar +9. Onic Esports terlihat mulai melemah ketika memasuki minggu dimana Ban 5 Hero diterapkan.
Selanjutnya ada Bigetron Esports yang berhasil mengamankan tempat di posisi keempat dengan 19 kali kemenangan dan 16 kali kekalahan, adapun agregat poin yang dimiliki oleh tim ini adalah sebesar +3. Bigetron sendiri sempat perkasa di minggu-minggu awal regular season namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan meta yang ada, strategi Bigetron kali ini hanya bisa menempatkan mereka di posisi keempat.
Posisi kelima berhasil dikunci oleh Genflix Aerowolf dengan perolehan 17 kali kemenangan dan 17 kali kekalahan sehingga agregat point yang dimilikinya adalah sebesar 0. Performa Genflix Aerowolf pada regular season kali ini bisa dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan performa mereka di regular season musim 5 kemarin yang berada di posisi keenam klasemen.
Posisi keenam dihuni oleh Evos Legend yang harus berpuas diri berada di posisi terbawah. Tim yang dilatih oleh Zeys ini hanya mampu mengumpulkan kemenangan sebanyak 15 kali, lebih sedikit jika dibandingan dengan jumlah kekalahan yang sebanyak 16 kali, sehingga agregat poin yang dimiliki adalah sebesar -1. Performa Evos Legend pada musim ini kurang memuaskan, padahal di season sebelumnya Evos Legend berhasil menjadi Runner UP MPL ID Season 5.
Adapun posisi ketujuh dan kedelapan masing-masing diisi oleh Geekfam ID dan Aura Esports, sayang sekali kedua tim ini belum bisa memberikan performa terbaik mereka sehingga tidak dapat melanjutkan ke babak play off MPL ID Season 6.
Komentar
Posting Komentar