![]() |
Passport via www.unsplash.com |
Sebagian besar dari kamu yang membaca artikel ini pasti memiliki media sosial bahkan memanfaatkanya. Ya gak? Hari gini, gak punya Instagram, twitter, facebook dan aplikasi media sosial lainnya itu rasanya mustahil banget. Siapa sih yang gatau manfaat media sosial? Kamu bisa mencari informasi, melakukan transaksi jual beli, menjalin relasi hingga sekedar berkeluh kesah bisa kamu lakukan di media sosial.
1. Pernah Melakukan Hal Ini Di Media Sosial? Keliahatannya SIh Hal yang Lumrah Namun Ternyata Berbahaya!
![]() |
Boarding Pass via www.freepik.com |
Aktivitas berbagi atau sharing di media sosial bebas dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan media sosial. Tapi, tau gak sih bahwa gak semuanya harus kamu bagikan di media sosial kamu hanya untuk memuaskan hasrat ingin tau orang lain? Salah satunya adalah membagikan data pribadi di media sosial, ini sih hukumnya haram ya! karena bisa merugikan diri kamu sendiri. Kenapa? Karena data pribadi yang kamu bagikan di media sosial rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Salah satu hal lumrah yang biasa kita liat adalah orang-orang yang membagikan boarding pass tiket pesawat mereka, kereta api dan sebagainya di media sosial. Atau jangan-jangan kamu juga pernah melakukannya? Kalau iya, jangan lagi ya! Karena tindakan ini terlihat sepele namun sebenarnya berbahaya.
2. Ini Bahayanya Jika Data Pribadi Kamu Jatuh ke Tangan Pihak Yang Tidak Bertanggung Jawab
![]() |
Transaksi Jual Beli via www.freepik.com |
Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa sih manfaat sebuah data pribadi bagi orang lain? Salah satunya untuk dijual.Ya, untuk dijual! Banyak kasus Tindakan jual beli data pribadi yang dilakukan oleh pihak-phak yang jail dan tidak bertanggung jawab.
Mereka menjual data-data pribadi di group yang ada di sosial media sepeerti facebook hingga dark web. Hal ini sangat berbahaya apabila data yang dijual tersebut di dalamnya termasuk data pribadi kamu.
Data pribadi ini digunakan untuk mendaftar pinjaman online, registrasi kartu SIM dan lain sebagainya. Udah gitu, data-data pribadi yang dikumpulkan ternyata dijual dengan harga yang murah meriah sehingga banyak orang yang bisa membelinya. Contohnya saja satu set data yang terdiri dari KTP, Foto Selfie dan Buku Tabungan cuman dibanderol dengan harga Rp 5 ribu doang. Duh miris banget!
Gamau kan kamu tiba-tiba dihubungi oleh penagih pinjaman online gara-gara data kamu disalahgunakan untuk meminjam sementara kamu tidak melakukan hal tersebut? Selain untuk pinjaman online, identitas yang ada dalam data pribadi kamu juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penipuan online kepada orang lain. Duh ngeri banget, jangan sampai ya!
Selain identitas diri, data pribadi juga menyangkut beberapa hal. Salah satunya adalah Riwayat Kesehatan. Data ini tergolong penting bagi kamu untuk tidak dibagikan di media sosial atau orang lain karena hal tersebut dapat menimbulkan diskriminasi.
3. Nah, Mulai Dari Sekarang Bijaklah Menggunakan Data Pribadi Kamu. Kalau Bukan Kamu Yang Menjaganya, Lalu Siapa Lagi?
Data pribadi mungkin hanya kumpulan huruf dan angka, yang bagi kita mungkin tidak terlalu penting akan tetapi di balik itu semua data pribadi kamu bisa merugikan diri kamu sendiri jika jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, gunakanlah data pribadi kamu dengan bijak ya. Bagi kamu yang terkadang suka mengunggah data pribadi di media sosial atau memberikan data pribadi kamu kepada orang lain baik secara sengaja atau tidak sebaiknya harus skeptis akan hal tersebut dan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian.
markotop
BalasHapusartikel nya bermanfaat min, semoga sukses
BalasHapus